Posts

Showing posts from November, 2012

BANYAK LANSIA TERKENA KATARAK (catatan Baksos di Desa Wanareja)

Image
Sebanyak 32 orang lanjut lusia (Lansia) di Desa Madusari, Kecamatan Wanareja terdeteksi mengidap katarak tahap awal hingga mature atau telah menutup seluruh lensa mata. Kondisi itu terungkap saat berlangsung bakti sosial yang diadakan Lembaga Penelitian Pengembangan dan Sumberdaya Lingkungan Hidup (LPPSLH), Forum Komunikasi Alumni SMU Negeri 1 Cipari angkatan 1997, Majelis Rakyat Cilacap, Karangtaruna Cilacap dan LSM Teratai Provinsi Jawa Tengah di Balai Desa Madusari. Dokter yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial itu, dr Agus Susanto menjelaskan, banyak faktor yang bisa memicu katarak seperti pola hidup yang kurang sehat, makanan, lingkungan tempat tinggal yang kurang bersih serta terpapar asap dalam waktu yang lama. "Bisa jadi warga Desa Madusari masih banyak yang memasak menggunakan kayu bakar dan tanpa sengaja abunya masuk ke mata sehingga menimbulkan iritasi. Jika tidak diobati, iritasi itu lambat laun akan memicu terbentuknya selaput di lensa mata at

Album Kegiatan

Image
   

Journal MRC

PERMASALAHAN PASIR BESI VS SANGKAAN PUNGLI Kukuh Wahono Cilacap Aktifitas Pasir Besi mengundang pertanyaan warga, kepada pak Tatto sbg bupati Cilacap mhn dapat memberikan penjelasan melalui media atau melalui jajaran di bawahnya, tentang mengapa pasir besi jalan lagi. Saya lbh mengharapkan peran pemerintah dalam penjelasan masalah ini, agar tdk terjadi saling fitnah apalagi saling benci diantara kelompok aktifis lingkungan dan aktifis FPJ.

Kisah Tauladan

Image
Selama 18 tahun, setiap musim hujan anak-anak usia sekolah dasar di Grumbul Panggangsisik, Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten terpaksa berjibaku dengan petir dan jalanan licin agar bisa mengenyam pendidikan. Sekolah terdekat dari rumah mereka berjarak tiga kilometer yakni di pusat Desa Bojong dan pusat Desa Bringkeng, sementara ke pusat Kecamatan Kawunganten sekitar empat kilometer. Warga RT 5 RW 6, Desa Bojong, Bogini menjelaskan anak-anak di Grumbul Panggangsisik sejak dulu sudah terbiasa menempuh jarak jauh dalam menuntut ilmu. "Saat kemarau seperti sekarang, jarak tiga hingga empat kilometer bukan masalah berarti. Namun ketika hujan, anak-anak harus berjalan ekstra hati-hati melewati pinggir saluran irigasi yang dimanfaatkan sebagai jalan," katanya, Senin (24/9). Bogini mengatakan, tahun 2009 barulah ada sekolah swadaya di wilayah itu yang dibangun atas prakarsa Kyai Mukhlas dengan bantuan warga setempat. Menurutnya sampai sekarang gedungnya ma

DEPRESI, SARTINI HIDUP DALAM PASUNGAN

Image
"Apapun yang terjadi, ku kan selalu ada untukmu." PETIKAN syair lagu  Ya Sudahlah  yang dipopulerkan Bondan Prakoso itu mengalun merdu dari mulut Sartini. Sekilas tidak ada tanda-tanda jika gadis berusia 17 tahun itu mengalami depresi berat. Ketika ditemui di rumahnya yang masuk kategori tidak layak huni,  Sartini baru saja bangun dari tidur. Ia sempat memalingkan muka saat hendak difoto, tidak berselang lama ia pun duduk di tepi tempat tidur dan bersedia di foto. Saat hendak duduk itulah terlihat rantai kecil melilit kaki kanannya. Ia lantas mengajak  ngobrol  anggota Majelis Rakyat Cilacap (MRC) yang khusus datang untuk menjenguknya, tidak disangka gadis kelahiran 13 Juni 1995 itu mengenali seorang anggota MRC, Yanto Kumbo. Kakak Sartini, Kusiman bercerita, adiknya mengalami depresi sejak tiga tahun silam. Kakinya terpaksa dirantai karena berulang kali kabur dari rumah dan mengamuk di jalanan. Beberapa kali, adiknya itu juga melempari pengendara motor yang melint

PENDERITA CANCER

Image
Ca. Gland. Mucosa pertumbuhan sangat cepat, RSUD tidak sanggup

Limfa Terbalik, Perut Yesika Membesar

Image
Pasangan Sakimin Satriaji dan Rohmah tidak pernah menyangka jika putri ketiga mereka Yesika Latifathul Anggraeni akan mendapat cobaan berat di usianya yang masih belia. Sakimin yang merupakan warga RT 1 RW 6, Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut mengatakan, Yesika mengalami pembesaran perut akibat limfanya  terbalik usai terjatuh dari kursi empat bulan yang lalu. "Seminggu setelah jatuh, Yesika diurut, saat itu kondisinya masih normal barulah ketika dipijat untuk kedua kalinya perutnya mulai membesar. Tubuhnya pun mengecil," katanya, Rabu (10/10). Akibat sakit, menurut Sakimin putrinya itu sempat tidak mau makan hingga dua bulan lamanya dan hanya meminum susu ibunya. Itu pun harus benar-benar kenyang, jika tidak Yesika akan menangis. Ia mengungkapkan, saat di bawa ke RS Fatimah Kawunganten, dokter yang merawat Yesika menyarankan agar putri bungsunya itu segera dioperasi. Namun karena tidak memiliki biaya, sampai sekarang sebatas diobati tukang pijat dan paranormal

ORANG TUA FAJAR BERKUNJUNG KE SEKRETARIAT MRC

Image
Jumat, 12 Oktober 2012, sekitar pkl. 08.30 WIB, Kantor Sekretariat MRC kedatangan tamu dari Jakarta. Mereka adalah Lamin (20 thn) asal Penikel, Kampung Laut dan Rinawati (22 thn) asal Karangsembung, Kebumen. Ya, mereka adalah orang tua dari Fajar Choiri Saiman (4 bln), bayi tanpa anus yang saat sekarang masih dirawat di RS. Margono Purwokerto pasca operasi pertamanya. Kedatangan mereka memang atas undangan MRC untuk mengetahui kondisi Fajar pasca operasi dan langkah-langkah yang bisa diambil sebelum mereka menengok anak tercintanya di RS Margono. Ditemui oleh Adi dari LPPSLH yang didampingi Bayu Nur Aji, Jojo Paijo, Iyan Bakul Saham, Tejo Sutrisno dari MRC dan Nawa Nugrasiwi dari LSM Teratai, suami istri tersebut menceritakan kronologis dan usaha mereka selama ini untuk mencari solusi dari masalah yang sedang menimpa anaknya terutama dari sisi biaya. Kondisi ekonomi merekalah yang akhirnya memaksa suami istri ini harus meninggalkan Fajar bersama Kakek dan Neneknya di Penikel

Selayang Pandang Majelis Rakyat Cilacap

Image
Ora Asal Muni Tapi ana Gerake LEBIH dari satu bulan, warga Cilacap terutama mereka-mereka yang aktif di jejaring sosial  Facebook  dibuat bertanya-tanya dengan keberadaan Majelis Rakyat Cilacap (MRC). Anggota organisasi itu, beberapa kali mengunggah persoalan-persoalan sosial yang ada di Cilacap seperti bayi tanpa anus asal Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut, Fajar Khoiri Saiman dan gadis depresi yang hidup dalam pasungan, Sartini. Tidak hanya sebatas mengunggah, anggota MRC juga mencari solusi dari tiap persoalan yang mereka temukan termasuk menggalang dana. Fajar kini telah menjalani operasi pertamanya, mereka juga berencana membawa Sartini ke Rumah Sakit Jiwa Magelang untuk diobati. Ketika ditemui di kediamannya, Bendahara Umum MRC, Saminah Wijaya SE mengatakan, orang-orang dalam organisasi itu juga merupakan anggota Forum Warga Cilacap untuk Peduli dan Berkarya di jejaring sosial  Facebook . "Agar tidak sebatas diskusi di forum dunia maya seperti itu. Sejumlah p

Kerusakan Habitat Mangrove Ancaman Kehidupan Nelayan

Image
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH) Kantor Wilayah Cilacap bekerjasama dengan Karang Taruna dan Kelompok Pemuda Peduli Mangrove (KPPM) Kecamatan Kampung Laut mengadakan kegiatan pembibitan bakau. Koordinator LPPSLH Kanwil Cilacap, Nawa Nugrahasiwi Bratawan menjelaskan kegiatan difokuskan di dua desa yakni Ujunggagak dan Panikel. Menurutnya, bibit bakau yang tumbuh baik nantinya akan digunakan untuk keperluan konservasi lahan. "Habitat bakau di wilayah Segara Anakan terutama kawasan hutan lindung sudah hilang. Dari tepi memang terlihat masih rimbun namun dibaliknya atau di bagian tengah sudah sangat gundul, " katanya. Ia menambahkan, berdasar data habitat bakau yang rusak mencapai tiga ribu hektare dan membutuhkan waktu paling cepat 10 tahun untuk memulihkan kawasan itu seperti sedia kala, itu pun dengan syarat, bakau yang ditanam pemuda tidak dijarah. Nawa mengungkapkan, kawasan bakau digunakan ikan, udang maupun biota lain untuk me

Tipsdan Trik Pertanian

Cara sederhana membuat Fungisida Alami Fungisida merupakan obat pembasmi fungi/jamur yang menyerang tanaman, sayangnya, harga fungisida yang melambung membuat sebagian besar petani merasa keberatan dan akhirnya mengurangi pemakaian obat tersebut untuk tanaman. Akibatnya…bisa ditebak !!!. Tanaman semakin nelangsa dan yang parah dan produktivitas tanaman akan semakin menurun, oleh karena itu, mari kita membuat fungisida organik sendiri. Bahan-bahan untuk pembuatan fungisida organik ini, kita ambil dari bahan- bahan yang murah, meriah dan mudah ditemui di lingkungan kita, tentu juga mempertimbangkan aspek ke efisienan dan ke efektifan nya dalam membasmi jamur. Bahan-bahan yang diperlukan : 1. Bawang putih.............. 2 kg 2. Temu ireng ................ 2 kg 3. Temu lawak ............... 2 kg 4. Umbi gadung.............. 2 kg 5. Kencur ...................... 2 kg 6. Kunir putih ................ 2 kg 7. Lengkoas .................. 2 kg Langkah pe

FAJAR Bayi Tak Beranus

Image
Darsih, Warga RT 4 RW 3, Dusun Mara Dua, Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut menggendong cucunya, Fajar Khoiri Saiman (tiga bulan) yang terlahir tanpa anus. Sudah tiga bulan menanti pertolongan belum juga kunjung tiba, kami akan mengusahak an untuk bisa membawa anak ini ke rumah sakit "Margono" purwokerto besok pada hari senin, menunggu kelengkapan dokumen.

LOGO BARU MRC

Image
- Lis lingkaran, tulisan MAJELIS RAKYAT CILACAP dan : MRC  WARNA HITAM, melambangkan persatuan dan kesatuan serta kebulatan tekad untuk ikut serta menjadi bagian perubahan Cilacap kerah yang lebih baik. - Background Lingkaran : WARNA BIRU LAUT, melambangkan Cilacap Kabupaten Bahari. - Padi Dan Kapas : Melambangkan kemakmuran. - Ikatan Pita berjumlah 5 (lima) : WARNA KUNING, melambangkan organisasi MRC tetap berdasarka pada Pancasila. Ini adalah logo resmi MRC Terima kasih untuk Agung Dwi Purnomo yang sudah mendesain logo ini. (jojo)